IP bagus atau aktif kegiatan? Pertanyaan awal untuk para MABA

Alhamdulillah, syukur sebesar-besarnya untuk Allah SWT. Dan juga terimakasih sebanyak-banyaknya untuk orangtua saya yg jauh di Merauke sana. J
Well, kemaren sempet merasa drop akan IP yg saya takutkan bakal jatuh, waah senengnya ternyata IP semester 5 ini justru yg paling tinggi, 3,864 (scale 0/4) dan bersambut ke IPKku yang sekarang 3,52,, akhirnya IPK bisa cumlaude juga :D ini tampilan KHS (kartu hasil studi) semester 5 yang baru saja berakhir :)

Hehe,, ini mimpi pertamaku saat MABA (mahasiswa baru) dulu,, aku berharap bisa mempunyai IPK cumlaude. Memang IP bukan menjadi 1 hal yang pasti bahwa kita itu pintar, bahwa kita itu aktif, bahkan ada sebagian orang yang justru saat kuliah malah sibuk di bidang non akademis lain.
Sebenarnya gak ada yang salah menurutku, namun terkadang heran juga jika ada mahasiswa yang sibuk mengkritisi mahasiswa pengejar ip namun tidak aktif di kegiatan non akademik, selalu bangga akan segudang prestasinya jadi politisi mahasiswa padahal dirinya sendiri punya ip yg hanya sekedar pas-pasan. #nahloh
Menurutku kurang sempurna juga jika memang hanya sibuk belajar tanpa mengikuti beberapa kegiatan kampus yg lain, tahunya Cuma datang, duduk, mendengarkan, terus belajar di rumah biar hasil IPnya tinggi. Nah orang seperti ini biasanya punya sisi sosial yang kurang. Tapi satu hal yang pasti ia memiliki kelebihan yaitu untuk belajar J
 Kalau aku sendiri sih orang yang berada diantara keduanya, haha. Bagiku IP penting sebab setidaknya itu bentuk pertanggungjawaban mahasiswa kepada orangtuanya, apalagi jika masih berbiaya dari orangtua. Aku juga mengikuti beberapa kegiatan kampus, meskipun kadang gak aktif banget sih untuk level kampus (cth komunitas bahasa inggris-FORMASI). Tapi setidaknya aku masih ikut dan aktif di Komunitas jurusan yaitu Robotika (Sebagai bendahara J ). Aku lebih senang lagi ikut komunitas backpacker soalnya seneng traveling, hahaha
Tapi nih yaa kalau ditanya MABA disuruh milih, IP bagus atau kegiatan non akademis yang full? Aku bakal milih IP bagus duluan, jelas tugas mahasiswa adalah mengembangkan keahlian sesuai dengan jurusannya. Jika saat itu IPmu bagus kemudian ambil beberapa kegiatan non akademis, kalau jeblok ya mulai kurangi. Kalau kamu hanya ingin mengambil kegiatan non akademis menurutku bahkan jika kamu bukan mahasiswa kamu bisa melakukannya. Banyak kegiatan non akademis yang lain yang gak kamu dapatkan hanya di kampus. cth : kegiatan mengajar di sekolah2 darurat, bantuan kps bencana alam, skill menjadi relawan dll
Tapi sebagai mahasiswa yang baik, cobalah melakukan keduanya dengan seimbang. Jaga IP mu, dan juga kembangkan sisi sosialmu dengan banyak bersosialisasi.. Chayo J
Oferia Gadis biasa,, kalo mau tau lagi?? hubungi di oferiachacha@gmail.com :)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel