7 layer pada model OSI (Open Systems Interconnection)
Monday, September 24, 2012
Di
tahun 1984 ISO (Internasional Standarizaation organization) mengeluarkan solusi
untuk memberikan standarisasi kompabilitas jaringan-jaringan sehingga tidak
membatasi komunikasi antar produk maupun teknologi dari vendor yang berbeda.
Dan faktanya OSI merupakan referensi yang telah digunakan mereka dan
disederhanakan / dipersempit menjadi TCP/IP model yang akan kita bicarakan
lebih lanjut.
Model Open
Systems Interconnection (OSI) diciptakan oleh International
Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka
logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui
jaringan.
Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat
berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Terdapat 7 layer pada model OSI.
Setiap layer bertanggung jawwab secara khusus pada proses komunikasi data.
Setiap layer bertanggung jawwab secara khusus pada proses komunikasi data.
Misal,
satu layer bertanggungjawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara
layer lainnya bertanggungjawab untuk mengoreksi terjadinya “error” selama
proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: “upper layer” dan “lower layer”. “Upper layer” fokus pada applikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer.
Untuk Network Engineer, bagian
utama yang menjadi perhatiannya adalah pada “lower layer”.·Lower layer adalah
intisari komunikasi data melalui jaringan aktual. “Open” dalam OSI adalah untuk
menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat
keras/ “hardware” yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan
standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan “modularity” (dapat
dibongkar pasang).
“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam‐macam alasan atau keinginan yang berbeda. Berikut diilustrasi dari modularity
“Modularity” mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras “hardware” dari vendor yang berbeda dan bermacam‐macam alasan atau keinginan yang berbeda. Berikut diilustrasi dari modularity
· Berikut ini adalah OSI layer :
Penjelasan :
7. Application
menyediakan jasa untuk aplikasi penggunaan. Layer ini bertanggung jawab atas
pertukaran informasi antara program komputer seperti email, dan service lain
yang jalan dijaringan server seperti printer atau aplikasi komputer lainnya.
layer yang mendefinisikan pelayanan
komunikasi jaringan dalam bentuk aplikasi seperti : Telnet, FTP, HTTP,
SMTP, SNMP, SSHContoh pada kehidupan sehari-hari Anda memakai Microsof Outlook
yang mempunyai fungsi SMTP dan POP3
6. Presentation,
Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data.
Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan JPG untuk gambar.
Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.
Layer yang mendefinisikan format data seperti
ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan yang dapat
dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima / kita contohnya anda
menerima email tapi tidak bisa tertampil secara sempurna karena ada format yang
tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasiContoh pada
kehidupan sehari-hari : anda mengirim email dengan format ASCII atau HTML.
5. Session,
Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi,‐ bagaimana mereka saling
berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut “session”. layer
yang mendefinisikan bagaimana memulai mengontrol dan menghentikan sebuah
conversation/komunikasi antar mesin, contohnya kalo kita ambil uang di mesin
ATM dari memasukan pin sampai dengan mengambil uang yang sebelumnya mesin
berkomunikasi dengan server dahulu tentang saldo rekening anda dan jumlah yang
anda minta. Dalam Session kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan
lain-lainnyaContoh pada kehidupan sehari-hari anda menggunakan email anda harus
menginstal OS dahulu untuk membuka sesi komunikas jaringan.
4. Transport
Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika “end‐to‐end” antar terminal, dan
menyediakan penanganan error (error handling). Layer yang mendefinisikan
managemen dari virtual circuit antar host dalam jaringan yang mengandung
rangkain protocol dan permasalahan transprotasi data. Dilayer ini mengatur arus
koneksi dan pengendalian error dalam proses pengiriman paket data seperti TCP,
UDP dan SPX.Contohnya : OS membuka SMTP dengan sebuah TCP socket kemudian
protocol terbuka untuk menerima data dari server email
3. Network
Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus
diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada
layer ini berbentuk paket. Layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket
data dimana computer mengidentifikasi logical address sepert IP Adreses
bagaimana menuruskan / routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket
data.Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran
unit yang lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.
Contoh pada kehidupan sehari-hari computer
mencari IP addres dari SMTP Server dengan melihat routing table yang diberikan
OS Router jika tidak ditemukan akan memberikan pesan.
2.
Data Link
Menyediakan link untuk data, memaketkannya menjadi frame yang berhubungan
dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media. komunikasinya dengan kartu
jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan
penanganan error.
Layer
ini lebih menspesifikan pada bagaimana paket data didistribusikan /
ditransferdata melalui media particular, atau lebih yang kita kenal seperti
Ethernet, hub dan switches.
Contoh
pada kehidupan sehari-hari Paket Data dari IP addres di kirimkan oleh Ethernet
1. Physical,
Layer terendah ini mendefinisikan media fisik dari transmisi paket data dimana
protocol digunakan seperti Ethernet pinout, Kabel UTP (RJ45, RJ48 dsb) kita
bisa perkirakan layer ini tentang kabel dan konektornya.
Bertanggung jawab atas proses data menjadi
bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik
antar sistem.
Contoh pada kehidupan sehari-hari mengubah
paket data menjadi signal elektrik yang ditransformasilkan pada kabel UTP Cat5.