IP bagus atau aktif kegiatan? Pertanyaan awal untuk para MABA
Friday, January 31, 2014
Alhamdulillah, syukur
sebesar-besarnya untuk Allah SWT. Dan juga terimakasih sebanyak-banyaknya untuk
orangtua saya yg jauh di Merauke sana. J
Well, kemaren sempet
merasa drop akan IP yg saya takutkan bakal jatuh, waah senengnya ternyata IP
semester 5 ini justru yg paling tinggi, 3,864 (scale 0/4) dan bersambut ke IPKku yang sekarang 3,52,, akhirnya IPK
bisa cumlaude juga :D ini tampilan KHS (kartu hasil studi) semester 5 yang baru saja berakhir :)
Hehe,, ini mimpi
pertamaku saat MABA (mahasiswa baru) dulu,, aku berharap bisa mempunyai IPK cumlaude. Memang IP bukan menjadi 1 hal
yang pasti bahwa kita itu pintar, bahwa kita itu aktif, bahkan ada sebagian
orang yang justru saat kuliah malah sibuk di bidang non akademis lain.
Sebenarnya gak ada
yang salah menurutku, namun terkadang heran juga jika ada mahasiswa yang sibuk
mengkritisi mahasiswa pengejar ip namun tidak aktif di kegiatan non akademik,
selalu bangga akan segudang prestasinya jadi politisi mahasiswa padahal dirinya
sendiri punya ip yg hanya sekedar pas-pasan. #nahloh
Menurutku kurang
sempurna juga jika memang hanya sibuk belajar tanpa mengikuti beberapa kegiatan
kampus yg lain, tahunya Cuma datang, duduk, mendengarkan, terus belajar di
rumah biar hasil IPnya tinggi. Nah orang seperti ini biasanya punya sisi sosial
yang kurang. Tapi satu hal yang pasti ia memiliki kelebihan yaitu untuk belajar
J
Kalau aku sendiri sih orang yang berada
diantara keduanya, haha. Bagiku IP penting sebab setidaknya itu bentuk
pertanggungjawaban mahasiswa kepada orangtuanya, apalagi jika masih berbiaya
dari orangtua. Aku juga mengikuti beberapa kegiatan kampus, meskipun kadang gak
aktif banget sih untuk level kampus (cth komunitas bahasa inggris-FORMASI). Tapi setidaknya aku masih ikut dan aktif di
Komunitas jurusan yaitu Robotika (Sebagai bendahara J ). Aku lebih senang lagi ikut komunitas backpacker soalnya seneng traveling, hahaha
Tapi nih yaa kalau ditanya
MABA disuruh milih, IP bagus atau kegiatan non akademis yang full? Aku bakal
milih IP bagus duluan, jelas tugas mahasiswa adalah mengembangkan keahlian
sesuai dengan jurusannya. Jika saat itu IPmu bagus kemudian ambil beberapa
kegiatan non akademis, kalau jeblok ya mulai kurangi. Kalau kamu hanya ingin
mengambil kegiatan non akademis menurutku bahkan jika kamu bukan mahasiswa kamu
bisa melakukannya. Banyak kegiatan non akademis yang lain yang gak kamu
dapatkan hanya di kampus. cth : kegiatan mengajar di sekolah2 darurat, bantuan kps bencana alam, skill menjadi relawan dll
Tapi sebagai
mahasiswa yang baik, cobalah melakukan keduanya dengan seimbang. Jaga IP mu,
dan juga kembangkan sisi sosialmu dengan banyak bersosialisasi.. Chayo J